Mekanisme Penulisan Makalah dan Referensi
(
Footnote, Endnote and Parenthetical Reference Method)
Disusun oleh: Nurul Ahsan

I.            Makalah
Berikut ini beberapa proses yang berkaitan dengan penulisan makalah:
1.1.     Langkah-Langkah Sebelum Membuat Makalah:
1.      Mempelajari dan menganalisa topik yang akan ditulis,
2.      Menyusun pola pikir,
3.      Mengumpulkan bahan-bahan materi.
1.2.     Langkah-Langkah Ketika Membuat Makalah:
1.      Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
2.      Menyusun kalimat yang mudah dipahami,
3.      Singkat, padat, dan jelas dalam uraian,
4.      Rangkaian uraian yang berkaitan.
1.3.     Struktur Penulisan Makalah:
               I.         Pendahuluan
1.1.      Latar belakang
1.2.      Ruang lingkup
1.3.      Maksud dan tujuan penulisan
             II.         Pembahasan (poin-poin dapat diisi sesuai kebutuhan)
2.1.      Konsep
2.2.      Realisasi
2.3.      Analisa
          III.         Penutup
3.1.      Kesimpulan
3.2.      Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
1.4.     Format Tulisan:
1.      Kertas ukuran A4,
2.      Judul tulisan menggunakan font: Times New Roman, ukuran: 14,
3.      Nama penulis diletakkan di bawah judul menggunakan font: Arial Narrow, ukuran: 9,
4.      Badan tulisan menggunakan font: Times New Roman, ukuran: 12, spasi: tunggal,
5.      Makalah ditulis dengan referensi minimal 1 literatur pokok dan 4 literatur pendukung,
6.      Makalah ditulis minimal 6 halaman,
7.      Nomor halaman diletakkan di kanan atas.
II.         Footnote

Footnote yang berarti catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir tulisan ilmiah. Tepatnya di bagian bawah halaman dan dipisahkan dari teks karya ilmiah oleh sebuah garis sepanjang dua puluh ketukan (dua puluh karakter). Dalam penulisan akademis, footnote dan daftar pustaka merupakan bagian yang sangat penting sehingga cara penulisannya juga harus benar. Perlu diketahui bahwa
footnote mempunyai beberapa fungsi, di antaranya:

  • Memberikan keterangan untuk menghindari terjadinya bias, kesalahpahaman maupun bertele-tele dalam sebuah tulisan, akan tetapi keterangan itu dirasa sangat penting untuk disampaikan
  • Menuangkan komentar untuk menjelaskan sikap penulis terkait tulisan yang di-sampaikan
  • Menjelaskan sumber kutipan untuk memberikan informasi data kepada pem-baca sekaligus menghindari terjadinya plagiarisme atau penjiplakan.

Footnote sebaiknya tidak melebihi sepertiga halaman. Sekiranya halaman tidak me-mungkinkan, sebagian footnote dapat diletakkan di halaman berikutnya. Dalam penulisannya, footnote juga terdapat beberapa perbedaan, tergantung rujukan yang digunakan apakah berupa buku, artikel, majalah, dsb. Mekanisme penulisannya akan dijelaskan berikut ini:

2.1.       Buku

Dalam memberikan footnote yang merujuk pada sebuah buku, ada unsur penting yang dicantumkan:
  1. Nama pengarang,
  2. Judul buku yang ditulis dengan huruf italic,
  3. Jilid,
  4.  Cetakan,
  5. Tempat penerbit,
  6. Nama penerbit,
  7. Tahun diterbitkan,
  8. Nomor halaman.
Penulisan data penerbitan semisal cetakan, tempat penerbitan, nama penerbit dan tahun penerbitan diletakkan dalam kurung.1

1 As-Sarakhsi, Al-MabsĂ»th Li as-SarakhsĂ®, vol. 12 (cet. I; Bairut: Dar al-Fikr Li at-Thiba’ah, th. 2000 M./1421 H.), h. 242.
 
Masih banyak lagi mekanisme penulisan makalah dan referensi yang belum tersampaikan. Silahkan downloa untuk mendapatkan selengkapnya.

Download:  Mekanisme Penulisan Makalah dan Referensi

Posting Yang Berkaitan Berdasarkan Kategori :




0 komentar